Langsung ke konten utama

Saudara vs Teman


Di postingan kali ini Kinan mau membahas tentang keluarga dan teman. Kenapa kok judulnya saudara vs teman? Ya di baca saja dulu postingannya sampai habis. Hehehe Nah perbedaan keluarga sama teman itu apa sih? Pasti tau dong perbedaannya, jadi gak perlu di jelasin lagi kan. Eh apa mau di jelasin aja perbedaan menurut Kinan? Hehehe.. Yaudah Kinan jelasin ya.. :) Saudara itu adalah keluarga yang memang dari satu darah keturunan entah saudara dikandung atau sepupu, sedangkan teman itu seseorang yang dekat dengan kita dan kita anggap sebagai saudara kita sendiri di luar keluarga (entah itu teman dekat biasa ataupun sahabat). Kenapa temanya jadi saudara kandung dan teman yang di anggap seperti saudara? Kenapa judulnya saudara vs teman? Jadi gini, kan kita sering beranggapan teman baik itu yang selalu ada di samping kita di saat suka maupun duka, di saat kita butuh bantuan entah itu bantuan ekonomi atau bukan mereka mau membantu. Kalau mereka tidak pernah ada di saat kita sedang susah dan membantu kita keluar dari kesusahan kita pasti kita bilang mereka bukan teman yang baik. Bener gak tuh? Bener kan, pasti pada berpikiran begitu kan. Ok, tapi pernah gak sih kalian berpikir saudara yang baik itu yang selalu ada di saat suka maupun duka? Saudara yang baik itu selalu ada di saat kita butuh bantuan saat kita dalam kesusahan? Dan apabila mereka tidak ada saat kita susah dan tidak mau membantu kita, apakah mereka saudara yang baik? Padahal kita masih satu keluarga, masih satu keturunan. Lebih sakitan mana, tidak di bantu teman atau tidak di bantu saudara yang memang masih keluarga kita sendiri? Tegaan mana tidak di pedulikan teman atau tidak di pedulikan saudara yang memang keluarga kita sendiri? Teman kita kaya, punya harta lebih. Tapi saat kita butuh bantuan ternyata tidak mau menolong dengan alasan ini itu tidak punya uang. Sedangkan postingannya selalu jalan-jalan ke luar negeri, beli barang-barang bermerk. Bikin acara amal di publish di sosmed dan bilang selalu mau membantu teman, keluarga dan orang lain yang sedang kesusahan. (Agak males sama yang orang yang model gini -_-) Saudara kita kaya, punya harta lebih. Jalan-jalan terus dan di posting di sosmed. Tapi saat kita butuh bantuan saudara-saudara kita itu tidak mau membantu. Tanpa kita bilang kita butuh bantuanpun mereka sudah bisa melihat kondisi kita yang memang sangat menurun kan bantuan, namun saudara-saudara kita seperti menutup mata dan tidak mempedulikan kita. Di agama kita, kita di ajarkan untuk membantu saudara kita yang sedang dalam kesulitan/tidak mampu terlebih dahulu, lalu baru kita membantu orang lain yang sedang kesulitan/tidak mampu. Jadi saudara atau teman? Kesimpulannya bisa tau dong apa. Hehehe.. Kalau ada kata-kata yang salah mohon di maafkan. Ini semua hanya pemikiran saya sendiri. Kalau ada pendapat berbeda itu hak masing-masing pembaca. Bagi yang tidak menyukai/tidak setuju dengan tulisan saya ini mohon di abaikan saja dan tidak usah di comment. Saling menghargai pendapat masing-masing. Sekian, dan terima kasih :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Falsify (Korean Drama)

Title: ์กฐ์ž‘ / Falsify Genre: Thriller, Political, Crime Drama Episodes: 32 (35 minutes/episode) Broadcast network: SBS Han Moo Young (Nam Goong Min) atlet Judo yang berprestasi, dan kakaknya Han Chul Ho (Oh Jung Se) seorang jurnalis terbaik dari Splash Team di perusahaan besar terpercaya Daehan Newspaper yang menyampaikan bebagai macam berita-berita yang menguak kebenaran. Di saat prestasi Han Moo Young meningkat, beredar berita bahwa Moo Young mengkonsumsi narkoba. Berita tersebut dengan cepat menyebar luas dan karir Moo Young pun menjadi hancur. Di saat karirnya hancur, kakaknya Han Chul Ho tewas tertabrak sebuah truk di depan matanya sendiri. Moo Young yakin kakaknya tewas di bunuh dan Moo Young menjadi jurnalis di Aeguk Newspaper untuk mengungkap kebenaran juga menemukan pembunuh kakaknya. Semua berhubungan dengan artikel-artikel yang pernah di tulis kakaknya di Daehan Newspaper. Siapa pembunuh Han Chul Ho dan apakah hubungan semua kejadian dengan Daehan Newspaper??? Akankah kebe
Mari belajar untuk mencintai kehilangan, karena ia adalah bagian alamiah dari hidup. Kehilangan membuat banyak pelajaran dan pengalaman baru buat kita kita dapat menerima dengan baik proses itu, menerima diri kita sendiri, kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup. Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan ketika kita kehilangan, Kemenangan hidup bukan berhasil mendapat banyak, tetapi ada pada kemampuan menikmati apa yang didapat tanpa menguasai. Pelajaran dari beberapa kehilangan, bahwa dalam setiap kehilangan ada pembelajaran yang membuat jiwa makin dewasa. Atau mungkin menjadi sebuah proses lepasnya sebuah ego dalam diri. Di saat kehilangan, kita jadi meringkuk seperti bayi yang tak punya kuasa.
Halo Cat lovers..๐Ÿ‘‹๐Ÿป Cat lovers pasti pernah mengalami anak kucingnya mati. Tahu tidak yang menjadi penyebab kematian anak kucingnya apa? . Kita mau bahas beberapa hal penyebab kematian anak kucing nih. Penyebab kematiannya bisa merupakan faktor infeksius maupun noninfeksius. Simak ya...๐Ÿ˜Š . FAKTOR NONINFEKSIUS 1. Cacat bawaan/turunan dari induk (genetik). 2. Temperatur lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin. 3. Induk tidak mau mengurus anak kucing. 4. Kelahiran sebelum waktunya (prematur) dan kelahiran dengan berat badan rendah. Dapat disebabkan oleh kelainan pada plasenta induk atau disebabkan induk mengalami malnutrisi. 5. Trauma karena kesulitan waktu dilahirkan. 6. Lingkungan yang tidak sehat (mengandung gas beracun). 7. Dehidrasi karena muntah dan diare, karena salah pemberian susu. 8. Neonatal isoerythrolysis (golongan darah induk dan anak tidak sama). 9. Jumlah anak terlalu banyak (puting induk tidak mencukupi). 10. Ketidakmampuan bersaing dengan saudaranya un